Sejarah Panjang PG Kremboong, Sempat Jadi Pabrik Senjata Jepang

Sidoarjo

Sabtu, 25 Maret 2023 13:19 WIB

Seperti halnya pabrik gula peninggalan zaman kolonial, Pabrik Gula (PG) Kremboong juga punya sejarah yang panjang. Pabrik gula yang dibangun tahun 1847 ini didirikan oleh sebuah perusahaan Belanda yaitu NV Cooy dan Coster Van Voor Hout. Lokasi pabrik gula yang dahulu bernama PG Kremboong ini berada di Desa Krembung, Kabupaten Sidoarjo. Berada di tepi sungai anak Brantas. Lokasi PG Kremboong tak begitu jauh dengan PG Tulangan, PG Wonoayu dan PG Watu Tulis di Prambon.

Saat berdiri tahun 1847, PG Kremboong beroperasi sepenuhnya dengan tenaga manusia. Kalau pun ada peralatan hanyalah peralatan yang sangat sederhana, bukan berupa mesin. Ketika Belanda meninggalkan Indonesia diganti dengan penjajahan Jepang, lokasi pabrik yang sudah beroperasi dengan mesin, oleh Jepang digunakan sebagai benteng pertahanan sekaligus untuk membuat senjata.

Setelah Jepang hengkang, PG Kremboong terbengkalai, sampai akhirnya diambil alih lagi oleh Belanda yang masuk kembali ke Indonesia dengan membonceng Sekutu. Tahun 1950, PG Kremboong kembali beroperasi sebagai pabrik gula, dengan peralatan yang lebih maju.

Tahun 1957, terjadi nasionalisasi terhadap perusahaan-perusahaan Belanda yang ada di seluruh Indonesia, termasuk aset-asetnya. Pabrik Gula Kremboong termasuk yang dinasionalisasi. Untuk selanjutnya pengelolaan PG Kremboong ditangani Kementerian Perkebunan, yang kemudian berubah menjadi PNP (Perusahaan Negara Perkebunan), dan tahun 1973 berubah lagi menjadi PTP atau Perseroan Terbatas Perkebunan (PTP).

Tim Editor

M. Anis

Reporter

Amir Tejo

Editor

Berita Terkait

Kamis, 25 April 2024 22:24

PKB Sidoarjo Buka Pendaftaran Calon Kepala Daerah Gratis

Senin, 22 April 2024 19:26

Pakar Hukum Sebut SK Pelantikan 495 ASN di Sidoarjo Sah

Minggu, 21 April 2024 17:29

Mengenal SSK Sidoarjo, Tugasnya Beri Bantuan Korban Kasus Hukum

Sabtu, 20 April 2024 18:36

Hilang 2 Hari di Sungai Brantas Sidoarjo-Gresik, Bapak-Anak Tewas

Bagikan Berita :